Ragam Peti Kemas Menurut ISO
Menurut International Standar Organization (ISO), jenis-jenis peti kemas (container) dapat dibagi ke dalam 7 golongan sebagai berikut:
1. General Cargo Container
Jenis peti kemas ini digunakan untuk mengangkut muatan umum atau yang sering juga disebut sebagai general cargo. Peti kemas yang termasuk dalam general cargo adalah:
-
- General Purpose Container adalah peti kemas yang digunakan untuk mengangkat kargo berupa barang-barang secara umum. Jenis barang-barang yang tidak mempunyai spesifikasi khusus atau tidak membutuhkan penanganan khusus dapat dikirimkan dengan menggunakan peti kemas jenis ini.
- Open Side Container memiliki pintu di salah satu sisinya. Peti kemas jenis ini digunakan untuk mengangkut kargo yang memiliki ukuran yang melebar atau horizonal, misalnya jenis barang kargo berupa mesin industri.
- Open Top Container, sesuai dengan namanya, peti kemas tipe ini terdapat bagian atas yang dapat dibuka. Fitur ini digunakan untuk memuat kargo yang lebih tinggi daripada ukuran tinggi peti kemas.
- Ventilated Container, peti kemas jenis ini memiliki celah udara atau ventilasi pada sisi-sisinya. Fungsi ventilasi adalah untuk memberikan sirkulasi udara yang cukup bagi barang-barang dengan spesifikasi dan klasifikasi tertentu, misalnya biji kopi.
2. Thermal Container
Ini merupakan peti kemas khusus yang dilengkapi dengan sarana pengatur suhu. Peti kemas yang termasuk dalam kelompok thermal adalah:
-
- Insulated Container adalah jenis peti kemas untuk kargo barang yang membutuhkan kondisi suhu tertentu sehingga tidak terpengaruh oleh suhu di luar peti kemas.
- Reefer Container digunakan untuk kargo yang memiliki suhu rendah atau dingin. Umumnya peti kemas tipe ini dimanfaatkan untuk pengiriman barang-barang yang mudah rusak atau busuk seperti daging, ikan, sayuran dan buah-buahan untuk mempertahankan kualitas barang dan agar tahan lama.
- Heated Container digunakan untuk barang-barang yang membutuhkan suhu tinggi, bisa 100 derajat Celsius atau lebih. Peti kemas ini juga dilengkapi dengan pengaturan suhu.
3. Tank Container
Peti kemas dalam bentuk tangki yang ditempatkan dalam sebuah kerangka. Fungsi peti kemas ini adalah untuk muatan cair (bulk liquid) maupun gas (bulk gas).
4. Dry Bulk Container
Untuk mengangkut jenis kargo yang berupa curah (bulk cargo) maka yang digunakan terutama adalah peti kemas tipe dry bulk. Yang termasuk bulk cargo dapat berbentuk butiran, bahan pakan, rempah-rempah dan lain sebagainya.
5. Air Mode
Untuk moda transportasi udara atau pesawat terbang berukuran besar untuk mengangkut barang-barang penumpang atau air cargo, maka diperlukan peti kemas khusus.
6. Flat Rack Container
Untuk barang-barang yang memiliki ukuran atau dimensi yang besar atau tidak umum bentuknya maka jenis peti kemas yang dapat digunakan adalah peti kemas tipe flat rack. Bentuk peti kemas ini adalah hanya terbuka dengan hanya memiliki dinding yang rendah di bagian bawahnya, sehingga dapat mengangkut barang yang perlu dimasukkan dari atas atau dari arah samping karena perbedaan dimensi atau bentuknya yang tidak umum. Umumnya flat rack digunakan pada jenis kargo yang memakan tempat banyak atau berat seperti mesin-mesin, kayu, pipa-pipa, bis, kapal atau perahu, dan lain sebagainya.